Aku tidak MENULIS sejarah..tapi kusedang MENGKAJI sejarah..agar kudapat MENGUKIR sejarahku sendiri..

Sabtu, 16 Oktober 2010

Armik - Taj Mahal



TUGU SEBUAH RASA....
                               Dyong

Teguh menatap langit
Bersimpuh angkuh menantang zaman
Nafasnya tetap dengan dada terangkat

Walau bilur luka memenuhi tubuhnya..
Ragam permata telah disamun waktu

Pertanda suramnya masa tak bermata..
Tapi keindahan bukannya oleh batu mulia
Adalah kasih tak terbatas umur yang menempanya
Pada kucuran air mata pemuas dahaganya
Kenangan sebuah cinta yang tak bertepi
Prasasti rindu yang tak terhingga..
Tugu kesetiaan yang tak tergoyahkan..
Demi sebuah kata... Hatiku
Oh Jahan.. Oh Muntaj...


                                      Parepare, 16 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar