SEJARAH, SEBUAH FAKULTAS
By. La Oddang
Cendekiawan Nursangaji berujar, "..kita sedang menuntut
ilmu pada Universitas Kehidupan". "..aku memilih Fakultas
Sejarah", kataku kemudian.
........................................................................................................
"Hal ihwal masa sebelum saat ini..", demikian
pengertianku tentang "sejarah". Terukir jelas pada dinding waktu,
dimana Allah berfirman tentangnya. Maka ia adalah kisah yang digurat oleh Sang
Guru Mumpuni, bernama : Pengalaman.
Sejarah menulis jatuh bangunnya seseorang, keluarga, kaum,
umat, bangsa dan semua mahluk. Maka ia adalah ta'wil, cerminan ihwal bagi masa yang
akan datang. "Sejarah tak akan pernah mengulangi dirinya, namun karakter
manusia-lah yang senantiasa memutar
ulang sejarah", ujar Sang HAMKA, “Dari Perbendaharaan Lama”-nya. Duhai,
sejarah adalah gambaran peta sistem, dimana Allah meletakkan "Hukum
Alam-Nya".
Sang Guru mengajarkan sejarah, ia mengutip setiap butir
hikmah didalamnya, sebagai ibrah yang adiguna. Memaafkan dan berlaku adil,
begitulah permata sejarah menamakan dirinya. Menghargai waktu dan arif bagi
kehidupan di masa ini, demikian sejarah senantiasa menunjukkannya. Maka
sejarah, sesungguhnya adalah "Ayat Allah" yang terukir pada sepanjang
masa. Wahai, bacalah olehmu, ukirlah dengan indah, …sejarahmu sendiri.
Wallahualam Bissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar