Aku tidak MENULIS sejarah..tapi kusedang MENGKAJI sejarah..agar kudapat MENGUKIR sejarahku sendiri..

Sabtu, 11 Februari 2012

Sajak Mikhail Yuryawitj Lermontov (1814-1841), Rusia




BADIK

Kau sungguh kekasihku, badikku putih baja,
Teman berkilau dan dingin;
Ditempa anak Jorja yang mengidam dendam,
Diasah anak Sirkas perkasa.

Tangan yang mesra, dalam manis pamitan,
Memberikan dikau, penanda sejenak pertemuan;
Diapun darah menggelimang pada logammu,
Tangis bersinar - mutiara pilu.

Dan para mata hitam berpaut pada pandangku,
Nampaknya seakan dilinangi sedih yang mencair;
Bagai matamu cerah, dimana nyala gemetar,
Mereka cepat redupnya, lalu gemilang.

Kau bakal lama teman seiringku !
Nasehati daku sampai saat ajalku !
Aku mau jiwaku nanti keras dan setia,
Seperti dikau, temanku berjantung baja.



LAYAR DI LAUT

Putih layar itu dan sepi
Pada biru abadi berkabut;
Lari dari apa dipangkalan sendiri ?
Apa dicari dalam yang baru ?

Ombak-ombak menggila dan angin melulung
Dan tiang-tiang gemeretakan.
Sayang ! Ia bukan meluputi sial
Pun bukan memburu kemujuran.

Dibawahnya : arus, gelombang lazuardi
Diatasnya : dada emas mentari.
Tapi ia, pemberontak - mengajak badai
Seakan ada damai didalam badai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar