" ................................ "
Tertulis indah pada bacaanku,
jika hidup terkadang tidak ramah;
Lelah kaki melangkah,
..menapak setapak berbatu..
Merindu sejuknya air,
..fatamorgana itupun melukis citra,
Sekedar perintang putusnya asa..
Pernah kukeluhkan,
..jika pena ini merintih sejak lama;
Kering tintanya menggores,
..permukaan lembar hari ini terluka..
Setidaknya kau tahu,
..kalau syair ini sesungguhnya gagu,
Ketika kata enggan menghimpun diri,
..kalimat hati bercucuran darah.
Wahai dikau yang terperangkap,
..pada ruang rindu tak berpintu,
Melintaslah lagi,
..dan lagi,
Hendak kutoreh sketsa
..pertanda hidupmu,
..dan hidupku,
Hidup kita.
Parepare, 8 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar