Aku tidak MENULIS sejarah..tapi kusedang MENGKAJI sejarah..agar kudapat MENGUKIR sejarahku sendiri..

Sabtu, 10 Maret 2012

KAWALI, Si Badik Bugis







"Kawali", demikian orang Bugis menyebutnya. Fungsinya sama halnya dengan "Badik" di Makassar. Model dan bahan besi sesungguhnya sama, walaupun kadang bilah besi Kawali biasanya agak lebih lebar. Namun yang paling membedakan adalah, model "pangulu" (gagang). Jika Badik Makassar mengikuti model "Sojo Jonga" (Kaki depan Rusa), maka gagang kawali ini disebut sebagai "Pangulu Kulu-Kulu", yaitu mengambil dari nama sejenis burung yang kini keberadaannya sudah langka. (Koleksi Kakanda H. Andi Pajung).

5 komentar:

  1. salam sejahtera,
    saya sulfahri asli bugis bulukumba. sekarang saya kuliah di surabaya. Saya banyak melihat bahwa di malaysia banyak berdiri perguruan seni bela diri sendeng. padahal sendeng adalah seni bela diri asli orang bugis. apakah kita tidak menggugat? terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam hangat dari kampung halaman..
      Terima kasih atas perhatiannya terhadap blog kita bersama ini, ndi'.. Perihal Sendeng di Malaysia, sebenarnya adalah riskan juga sekiranya digugat.. pasalnya, mereka yang membesarkan perguruan sendeng di negeri jiran itu adalah orang-orang Bugis juga.. Bahkan lebih daripada itu, para Sultan di Malaysia juga adalah keturunan Bugis...

      Hapus
  2. Terima kasih..
    Saya bermaksud meminta alamat emailnya puang...
    saya ingin menanyakan beberapa koleksi benda pusaka yang saya terima dari kakek ibu saya (Mallibu' daeng Mattemmu), Terima kasih.

    BalasHapus
  3. bisa eggk posting tempat2 rekreasi yg ada di tanah bugis. biar kami di jakarta juga tau . thanks bro

    BalasHapus
  4. salam hangat sappo,nama saya andi patebba cicit ke 4 dari datu kamiri macanre kab soppeng,yang katanya datu kamiri adalah ke turunan dari petta janggo batu-batu,yang saya ingin tanyakan apa benar datu kamiri adalah keturunan petta janggo,,mohon infonya dan terima kasih.

    BalasHapus